Visit show unit
Visit show unit
Tentang Sinarmas Land dan BSD City
Sinarmas Land Limited, sebelumnya dikenal sebagai AFP Properties Limited, adalah salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini adalah induk dari Bumi Serpong Damai (BSD) dan Duta Pertiwi. Sejak didirikan pada tahun 1987, Sinarmas Land telah menghadirkan sejumlah proyek inovatif di berbagai sektor, termasuk apartemen, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, serta pembangunan kota dan kawasan industri, menciptakan tingkat kreativitas dan inovasi yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Visi Sinarmas Land adalah untuk mengembangkan Bumi Serpong Damai (BSD), yang dimulai pada tahun 1989 dan saat ini diakui sebagai salah satu kawasan perumahan terberhasil di Indonesia. BSD telah menjadi salah satu perusahaan properti terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengembangan International Trade Center (ITC) Mangga Dua juga merupakan bagian dari strategi mereka untuk memanfaatkan peluang penjualan strata title untuk ruang bisnis ritel. Konsep ITC telah diperluas dari Jakarta hingga ke berbagai kota besar di Indonesia.
Bumi Serpong Damai, yang lebih dikenal sebagai BSD City, adalah salah satu kota terencana di Indonesia yang berlokasi di Banten. BSD City awalnya dirancang sebagai kota mandiri yang menyediakan semua fasilitas yang diperlukan, termasuk area industri, perkantoran, perdagangan, pendidikan, pariwisata, dan perumahan. Meskipun nama “BSD” awalnya merupakan singkatan, kini menjadi sebuah merek yang berdiri sendiri, lebih dikenal dengan sebutan “BSD City” yang dilengkapi dengan slogan “Big City. Big Opportunity” untuk keperluan promosi.
BSD City adalah proyek kota terencana dengan luas lahan total mencapai 6.000 hektar, yang dibagi menjadi tiga tahap pengembangan. Tahap pertama mencakup 1.300 hektar, tahap kedua akan meliputi 2.400 hektar, dan tahap ketiga mencakup 2.300 hektar. BSD City menawarkan beragam pusat perbelanjaan, seperti BSD Plaza, ITC BSD, BSD Junction, Giant Hypermarket BSD, AEON Mall, dan Teraskota. Selain itu, juga terdapat fasilitas rekreasi seperti Ocean Park Water Adventure, yang merupakan salah satu taman air terbesar di Asia Tenggara dengan luas 7,5 hektar. BSD City juga memiliki akses yang baik melalui lima pintu tol, dua di antaranya telah beroperasi sejak tahun 1999.
Pengembangan Bumi Serpong Damai dimulai pada tahun 1989 di atas lahan yang sebelumnya adalah hutan karet yang tidak produktif. Saat itu, akses ke wilayah ini sangat terbatas, dan pengembangan dilakukan oleh PT Bumi Serpong Damai (PT BSD), yang dimiliki oleh sebelas perusahaan swasta termasuk Sinar Mas Group, Salim Group, Metropolitan Group, dan Pembangunan Jaya. Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan kepemilikan, nama wilayah ini diubah menjadi BSD City. Perusahaan ini juga memperkenalkan klaster-klaster baru dengan nama-nama asing seperti De Latinos, The Icon, Sevilla, dan Foresta sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka.
BSD City mengalami pertumbuhan yang pesat setelah pembukaan Jalan Tol Ulujami-Serpong, yang mengakibatkan peningkatan harga properti dua kali lipat. Kemudian, dengan selesainya Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta S, harga properti di BSD City kembali meningkat.